Monday, 13 June 2016

Right or wrong....

Assalamualaikum dan salam ramadhan. Pejam celik da masuk hari ke 8 kita umay islam seluruh dunia berpuasa. Lama x update post kat blog so let this be a start for things to come. As a start, what is right and what is wrong? How do we determine what's right and what's wrong.  Kalau difikirkan oleh akal, pengertian dua perkataan tu sebenarnya x de. Pengertian tu berdasarkan hukum agama dan undang2 yg dipelajari utk meluruskan apa yg patut. Technically in a matter of speaking, there is no right or wrong. To consider what is right, it will falls back on the action or anything that is being done and the perspective people look at it. Same thing about determination of what is wrong, again the perspective of people is needed. These thoughts have circulating in my mind for quite some time. Ada satu dalam hadith Arbain yg menerangkan dalam melakukan sesuatu ibadah, niat tu harus dibetulkan. Niat yang bermula dari hati, dilafazkan pada bibir dan lidah dan dijalankan dgn perbuatan menggunakan anggota tubuh badan. Tindakan kita sentiasa tergantung pada niat. Sebagai umat Islam, Allah SWT telah menurunkam AlQuran utk kita pelajari isinya. Menjadikannya sebagai garis panduan, sebab itu persoalan utk menentukan apa itu betul dan apa itu salah muncul. Garis panduan yg diterangkan tidak dijelaskan secara abstrak tetap berkisar tentang kejadian yg pernah dialami umat2 terdahulu. Manusia akan persoalkan kenapa itu, kenapa ini, dan saya faham sbb ini la Al Quran diturunkan sebagai suatu cerita yg megisahkan segala dan penuh isi tersurat dan tersirat. Niat tidak pernah menghalalkan cara, ayat ini berkumandang seiring dengan apa yg diterangkan dalam hadith Arbain di atas mengenai niat dalam ibadah. Dalam kehidupan seharian kita secara sadar atau tidak semua berlaku atas niat kita, perancangan kita pun atas niat kita. I learned this the hard way when i was backstab by a friend by what he did. Niat berkawan hanya utk mengetahui isi hati dan rahsia utk menjatuhkan diri ini. It hurts badly but i learnt my lesson. When i recalled all the sudden action he did makes me think, from the start his intention was not there, so you should know the rest. As part of it, it hurts so badly that i wanna hurt him back in same he did to me, but this comes in my mined, how far will you go to right a wrong? Another question that intertwined the meaning of right and wrong. Sometimes we need to do the wrong things to make things right, but how far would you go? Will you push yourself to the limit? For this question, it is up tk you to decide my fellow readers. Sebab apa pun kita kembali kepada niat atau nawaitu kita utk sesuatu, niat jahat akan membuahkan perbuatan jahat sbb niat yg baik x pernah mendorong kita berbuat khianat dan jahat. Ok sekian tulisan saya pada kali ini, maaf sbb agak serabut sikit campur bahasa dan mengelirukan, yg baik datang dari Allah SWT, yang buruk datang dari saya sendiri, assalamualaikum dan selamat berpuasa. 😊😊